Ini Lho Penjelasan Mengapa Kursi Pesawat Tak Selalu Sejajar Dengan Jendela...
Ipotnews - Bagi sebagian orang, bepergian dengan pesawat bisa mendatangkan kesenangan tersendiri. Selain merasakan sensasi terbang, para penikmat penerbangan senang melepas pandang ke hamparan awan, menikmati kilau jingga matahari senja (jika terbang sore), atau sekadar mengamati indahnya kota asal dan kota tujuan dari ketinggian saat pesawat take-off dan landing.
Nah, kesenangan itu tentu hanya bisa maksimal didapat jika Anda duduk di sisi jendela pesawat atau window seat istilah kerennya. Tak heran, saat check-in, banyak penumpang yang meminta duduk di kursi sisi jendela.
Namun, kini, sejak marak bisnis penerbangan murah, jendela pesawat tak selalu tepat segaris dengan kursi penumpang. Ada jendela yang letaknya malah sejajar dengan sandaran kursi, sehingga tak nyaman untuk berlama-lama menikmati pemandangan di luar pesawat.
Fenomena itu menjadi perhatian dan kolom lifestyle Yahoo, Senin (21/8), membahas sebab jendela tak sejajar kursi tersebut. Jika Anda sempat berpikir bahwa pabrikan pesawat tak punya selera estetika karena itu, tentu salah besar. Apalagi jika mengaitkan hal itu dengan faktor keselamatan, sama sekali tak ada hubungan.
Nah, ternyata, ketika pesawat dipesan oleh sebuah maskapai, maskapai tersebut memiliki hak penuh untuk menentukan desain kabin dan berapa deret kursi yang harus dipasang dalam pesawat. Sedangkan, desain dan jumlah jendela pesawat sudah standar sesuai model awal pesawat itu diluncurkan.
Jika menurut desain awal jendela harus tepat sejajar kursi penumpang, tapi karena jumlah deret kursi ditambah atas permintaan maskapai dengan alasan makin banyak penumpang makin menguntungkan, alhasil banyak jendela yang berada tepat segaris dengan sandaran kursi. Tentu saja hal ini membuat tak nyaman penumpang yang ingin menikmati pemandangan di luar pesawat. Begitu ceritanya...(Cathy)
